Senin, 01 November 2021

1.1.a.9. Koneksi Antar Materi - Kesimpulan dan Refleksi Pemikiran Ki Hadjar Dewantara

 

Nurhafidz, S.Pd.SD (SDN Puncel 01)
04.065.PPPPTKMATEMATIKA.IMAM SOFII PPGP 4
CGP Angkatan 4 Kabupaten Pati – Jawa Tengah









1. Apa yang saya percaya tentang murid dan pembelajaran di kelas sebelum saya mempelajari modul 1.1?
a. Selama ini saya hanya fokus agar murid menguasai semua materi pelajaran dan dapat mengerjakan semua tugas dengan baik dan tentunya memperoleh nilai di atas KKM.
b. Saya hanya mementingkan kompetensi pengetahuan (KI-3) murid 
c. Saya menganggap murid seperti botol kosong yang harus diisi terus menerus
d. Murid hanya sebagai obyek dan harus patuh semua perintah saya 
e. Saya fokus untuk mementingkan ketuntasan materi dan memenuhi administrasi yang sesuai kurikulum dengan mengesampingkan potensi, minat dan bakat murid
f. Hasil belajar murid di atas KKM merupakan suatu prestasi

2. Apa yang berubah dari pemikiran atau perilaku saya setelah mempelajari modul ini? 
Setelah saya mengikuti pendidikan guru penggerak dan  mempelajari modul 1.1. tentang filosofis dan pemikiran pendidikan menurut Ki Hadjar Dewantara, saya berpikir bahwa selama ini saya hanya mengetahui sedikit tentang sistem among, yaitu Ing Ngarso Sung Tulada, Ing Madya Mangunkarsa dan Tut Wuri Handayani, tanpa mencari tahu makna yang terkandung dalam sistem among tersebut. 
Sistem Among menuntut kesabaran dalam penerapannya. Saya menyadari, bahwa selama ini memandang anak sebagai objek dalam pembelajaran, seharusnya merekalah subjek pembelajaran. Mereka bukanlah seperti botol kosong yang selalu diisi air terus menerus tanpa memperdulikan kemerdekaan yang ada pada diri mereka. Saya pun harus menyadari bahwa, setiap anak itu istimewa, unik, dan memiliki potensi dalam dirinya.
Pendekatan pendidikan dan pengajaran hanya dalam bentuk pemberian materi, tugas dan pemberian sangsi akan menimbulkan akibat yang kurang baik bagi anak. Hal tersebut sangat bertentangan dengan kodrat alam dan zaman yang dimilki anak. 
Perubahan dari pemikiran atau perilaku saya setelah mempelajari modul ini, antara lain : 
a. Saya berusaha membenahi pola pikir yang sesuai dengan filosofis dan pemikiran pendidikan menurut Ki Hadjar Dewantara
b. Saya mencoba menggali potensi, minat dan bakat anak sesuai dengan kodrat alam dan zaman 
c. Menyadari bahwa setiap anak itu unik dengan segala kelebihan dan kekurangan yang mereka miliki. Jadi tidak boleh disama ratakan
d. Mulai berusaha belajar menuntun, mengarahkan dan membimbing anak sesuai dengan kodrat mereka. 
e. Tidak menjadikan KKM sebagai satu-satunya alat untuk memberikan predikat prestasi, melainkan menggali segala potensi yang dimiliki anak
f. Memberikan kebebasan bagi murid dengan batasan yang sewajarnya sesuai dengan kearifan lokal, seperti memberi kesempatan pada murid untuk berbicara, menanggapi dan mengungkapkan perasaan serta ide mereka.  
g. Berusaha menjadi guru, orang tua, teman, sahabat dan fasilitator yang baik  bagi mereka sehingga muncul keterikatan emosional yang kuat dan ini lebih memudahkan menuntun mereka sesuai kodrat mereka. Menjadi teladan yang baik bagi murid 

3. Apa yang bisa segera saya terapkan lebih baik agar kelas saya mencerminkan pemikiran KHD?
Yang bisa segera saya terapkan lebih baik agar kelas saya mencerminkan pemikiran KHD, antara lain : 
a. Membuat kesepakatan kelas untuk mengenali potensi, minat, bakat dan kebutuhan murid 
b. Merancang  pembelajaran yang berpusat pada murid, sesuai dengan kebutuhan murid dan melaksanakan pembelajaran yang bermakna, menyenangkan dan merdeka
c. Menjadi  teladan yang baik dalam menanamkan nilai karakter atau budi pekerti
d. Mengembangkan profil pelajar pancasila (Beriman Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, bergotong royong, kebhinekaan global, bernalar kritis, mandiri dan kreatif) 

Untuk dapat menerapkan program merdeka belajar yang menghasilkan profil “Pelajar Pancasila” membutuhkan proses dan waktu. Hal tersebut bukanlah hal yang mudah dan banyak sekali tantangannya. Pendidikan dan pengajaran harus kita pahami lebih dalam lagi. Tujuan pendidikan bukan hanya untuk penghidupan tapi lebih dari itu, pendidikan untuk kehidupan. 
Demikian yang dapat saya uraikan pada modul 1.1.a.9. Koneksi Antar Materi - Kesimpulan dan Refleksi Pemikiran Ki Hadjar Dewantara. Besar harapan saya ada saran, tanggapan bahkan kritikan untuk perkembangan yang lebih baik lagi. Semoga bisa bermanfaat untuk saya dan kita semua. 


Aplikasi Sederhana Untuk Merumuskan Tujuan Pembelajaran (TP) dan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) Berdasarkan CP Terbaru 2024

  Salam dan bahagia Bapak/ Ibu Guru hebat! Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi sebuah aplikasi sederhana berbasis excel untuk membant...